Aku rindu sapamu, kecupan mesramu dikeningku,
dekapan hangat tubuhmu, nyanyian rindu yang kau lantun untukku,
Sudikah kau beriku sedikit waktu,
memutar kembali kisah syahdu yang telah lalu.
Masih jelas di ingatan malam saat aku berada di pangkuanmu,
Kau mendekapku begitu erat bahkan kecupanmu masih terasa hangat dibibirku, juga saat aku mengajukan sebuah permintaan konyol,
memapahku turun dari ketinggian dan tak satupun keluhan yang terlontar darimu.
Hari-hari yang kita lalui selalu dihiasi dengan senyum bahagia bahkan hubungan kita belum sempat diwarnai dengan tangis dan amarah sampai saat kau memutuskan benar-benar harus pergi dariku.
Akhhh...semua itu kini telah menjadi bagian dari kenangan
Akhhh...semua itu kini telah menjadi bagian dari kenangan
Tolong rasakan ungkapan hati
rasa saling memberi
agar semakin erat hati kita
jalani kisah yang ada
kutak pernah merasa jemu
jika kau selalu disampingku
begitu nyanyian rinduku
terserah apa katamu
Rambutmu, matamu, bibirmu, kurindu
Senyummu, candamu, tawamu kurindu
Beri aku waktu sedetik lagi menatap wajahmu
esok, hari ini atau nanti
Mungkin tak kembali
rasa saling memberi
agar semakin erat hati kita
jalani kisah yang ada
kutak pernah merasa jemu
jika kau selalu disampingku
begitu nyanyian rinduku
terserah apa katamu
Rambutmu, matamu, bibirmu, kurindu
Senyummu, candamu, tawamu kurindu
Beri aku waktu sedetik lagi menatap wajahmu
esok, hari ini atau nanti
Mungkin tak kembali
0 Comments:
Post a Comment