Aku berusaha mengenangmu
membayangkan wajahmu
merasakan hangat dekapanmu
kecupan mesra dikeningku
arghhh ada apa denganku???
Ingatanku tak mampu
menerima hal tentangmu
tak ada lagi yang tersisa darimu
satu-satunya yang kutahu
bahwa aku pernah begitu mencintaimu
Amazing. Perjalanan 5 hari 4 malam ini sangat mengesankan dan memuaskan. Hari pertama tiba di Denpasar langsung diajak ke Garuda Wisnu Kencana trus makan malam di pinggir pantai Kedonganan. Setelah dinner langsung check in di Hotel Langon Resort & Spa yang terletak didalam kawasan STP Nusa Dua Bali.
Hari kedua, setelah breakfast langsung kegedung serba guna STP Nusa Dua Bali untuk registrasi, penyerahan seminar kits dan pembukaan acara pelatihan pariwisata yang dimulai dengan laporan ketua Panitia, sambutan ketua TP.PKK/Dharma Wanita Kesatuan Kab. Buton Utara dan sambutan pihak STP Nusa Dua Bali. Setelah itu seharian penuh terima materi / presentasi pelatihan dari pengajar STPB mengenai; Pengetahuan Dasar Pariwisata, Pelayanan Prima (Table Manner), Kebudayaan sebagai modal Pariwisata Daerah, Pariwisata sebagai penggerak Ekonomi Daerah, Gastronomi penunjang Pariwisata Daerah, Dokumen Perjalanan Wisata dan terakhir Demo Masak. Oh iya pada saat materi Table Manner semua masakan dan pelayanan dihandle oleh mahasiswa STPB semester 1, wahh yang pemula aja masakannya sudah enak gini, gimana yang sudah ahlinya yah?
Malamnya jalan-jalan ke Centro, jimbaran, dan dinner di pantai Kuta. Hmm sempat juga nyobain message orang Bali yang gak kalah dengan message Thailand.
Hari ketiga Check out dari hotel, trus kunjungan ke BTDC Bali Tourism Development Centre, observasi pengelolaan kawasan wisata tertutup, kunjungan ke Dharma Wanita Desa Sanur (tempat pembuatan aksesoris dari batu2an). Perjalanan dilanjutkan ke bedugul, danau beratan dan Teman Joger. Setelah itu menuju ke Tanah Lot tapi ditengah perjalanan busnya ngadat mogok akhirnya batal kesana dan setelah bus pengganti datang langsung mutar balik menuju ke Puri Kerambitan. Disini kami diterima dan dilayani seperti raja-raja jaman dahulu kala dan suasananya memang sangat mendukung jadi serasa flashback ke masa lalu. Pas nyampe disambut dengan tari Tekte-kan dan tari Pendet, setelah itu makan malam ala raja-raja dan terakhir nonton atraksi budaya "Barong". Selanjutnya Check in di Hotel Bali Darwa di kawasan Sanur.
Hari ke Empat kami berkunjung ke pusat kerajinan batik tulis dan kerajinan perak setelah itu ke Bali Zoo, museum geologi gunung batur kintamani, agrowisata kopi luak, pasar sukawati dan terakhir makan malam sebelum kembali ke hotel.
Kebetulan hotel yang kami tempati gak jauh dari pantai sanur jadi pas nyampe hotel saya sempatin jalan2 dan duduk2 dipantai sambil liatin orang yang lagi pacaran *huhh bikin ngiri aja*
Hari kelima Check out dan langsung ke Bandara selanjutnya bertolak ke Kendari.
Makasih buat ibu Eka dan kak Tirta juga bapak2 yang sudah jadi tour leader selama dalam perjalanan kunjungan ke objek wisata.
Rasanya bercerita panjang lebarpun tidak cukup menggambarkan perjalanan kali ini.
Aku masih punya harapan
Suatu waktu kau membaca tulisanku,
Dan engkau akan menangkap berjuta kepedihan.
Sebab kebencian dan cinta itu telah satu tak terpisahkan,
Menjelma dalam dendam dan rindu.
Wangi itu tercium tiba-tiba
Wangi 11 bulan silam
Wangi yang damaikan hati
Wangi penyejuk jiwa
Wangi raga kita
Wangi pagi, wangi siang juga wangi malam.
Hmm, jadi teringat dengan 11 bulan yang sudah lalu, saat kita bersama menyambut hari, menjalani hari, dan mengakhiri hari. Waktu terhenti saat itu saja dan ketika waktu kembali diputarannya, semua berubah menjadi mimpi buruk. Tak ada lagi sapa, tak ada lagi rindu yang yang kerap menggeliat di jantungku setiap teringat dirimu. Hilang sudah janji, hilang sudah cinta yang bersemu merah dan berganti lebam biru disekujur hati.
Yahh penggalan masa lalu kini hanya kenangan tersisa dan sebentar lagi akan terlupa.
Wangi 11 bulan silam
Wangi yang damaikan hati
Wangi penyejuk jiwa
Wangi raga kita
Wangi pagi, wangi siang juga wangi malam.
Hmm, jadi teringat dengan 11 bulan yang sudah lalu, saat kita bersama menyambut hari, menjalani hari, dan mengakhiri hari. Waktu terhenti saat itu saja dan ketika waktu kembali diputarannya, semua berubah menjadi mimpi buruk. Tak ada lagi sapa, tak ada lagi rindu yang yang kerap menggeliat di jantungku setiap teringat dirimu. Hilang sudah janji, hilang sudah cinta yang bersemu merah dan berganti lebam biru disekujur hati.
Yahh penggalan masa lalu kini hanya kenangan tersisa dan sebentar lagi akan terlupa.
Im here. I love u.
Perasaan yang tidak bisa dijelaskan dengan uraian kata,
hanya bisa terasakan from the deep of youre heart.
Untuk kesekian kalinya, apa boleh saya jatuh cinta lagi?
Entahlah jatuh cinta ataukah hanya sekedar mengagumi.
Terlalu tipis perbedaan kedua rasa itu.
Nah saya lupa kalau saya sudah kehabisan cinta.
Apa mungkin saya bisa merasakan cinta lagi?
Cinta yang getarannya sampai dijantungku.
Cinta yang membuat nafasku jadi sesak. hohoho
*lebay mode on*
Akhirnya bisa berangkat ke Bandung juga, walaupun kesana karena urusan kantor tapi setidaknya bisa menghilangkan kepenatan, bisa me-refresh kembali hidup yang mulai membosankan. Hari pertama di Bandung seharian berkunjung ke tempat belanja ole2 dan kuliner. Hari kedua mulai sibuk siapin untuk pembukaan Kemilau Nusantara di MPRJ, Gasibu Bandung, malamnya bareng mas deden keliling kota Bandung, persinggahan pertama di Steak & Shake *makan2lagi*, wrangler, Bip, Bsm, Ciwalk, dago, paris van java.
Hari ketiga, di MPRJ pembukaan acara Kemilau Nusantara 2009 yang diikuti 17 propinsi dan 17 kabupaten yang ada di Indonesia. Sorenya ke cibaduyut, ampun2 deh kalo belanja sama ibu-ibu, gak da bosan2nya. Semua barang dibeli, mulai dari toko ujung ke ujung lainnya dimasukin semua. Akhirnya pas nyampe rumah, tepar deh.
Hari ke4, ke Tangkuban Perahu, ciater, pulang dari situ ibu2 singgah lagi dipasar baru, katanya masih pengen belanja, saya nyerah, langsung pulang dirumah aja istirahat. Hari ke5, ikut pawai budaya, arak2annya mulai dari gedung sate - gedung merdeka - MPRJ, capek abis, bayangin aja jalan kaki pake pakean adat, sanggul, highels, dan dibawah terik matahari, argghh kakiku hampir lumpuh. Biar kata capeknya luar biasa tapi malamnya masih sempat jalan2. Besok subuh berangkat ke Jakarta trus lanjut ke kendari, tidak pake mandi abis airnya dingin, gak da yang tau juga, tidak mandi saya tetep manis kok. Xixixi
Kenapa yah? Bingung, galau. Hiks, hiks rasa2nya pengen nangis n teriak kenceng2. Saya merasa sepi meski ditengah hiruk pikuk keramaian, saya merasa sendiri diantara kerumunan. Belakangan ini perasaan sedih selalu hadir, perasaan yang gak jelas.
Tenangkanlah diriku ya Allah, semoga saya selalu sanggup menjalani hidup yang telah Engkau tuliskan dalam takdir. Amin
Perjalan panjang melelahkan, kemarin berangkat dari Ereke menuju ke kota bau2, lewat darat selama 6 jam. Saya sengaja pilih jalan terjauh biar sekalian bisa lihat daerah yang belum pernah saya lewati. Nyampe bau2, mandi, istirahat trus lanjut keliling kota bau2, kepantai Kamali, Keraton, dan Palagimata. Tadi jam 7 pagi nyebrang ke kota Raha via Kapal Fery, 30 menit. Kota Raha panas, kering, gersang, uhh masih mending Ereke kayaknya. Sekarang saya sudah nyampe Tampo, tempat penyebrangan Kapal Fery menuju Kendari. Masih harus menunggu, katanya jam 3 sore Fery nya baru berangkat. Jadi, masih mau lama menunggu dan masih mau malam baru sampai di Kendari. Tapi demi pengalaman baru, panas2an dan menunggu pun saya rela deh. : )
Gak terasa dah bulan ke-10 sejak saya tinggal dan menetap disini, betah gak betah, suka atau nggak, tetap harus terjalani karena tuntutan pekerjaan dan masa depan. Semua baik-baik saja, aman dan terkendali. Yah meskipun kemarin-kemarin sempat sedikit down karena something bad, tapi udahlah yah life must go on, go a head time is running out..
Awal-awal tiba dan tinggal disini rasanya pengen balik lagi ke Kendari, bayangin aja tinggal disebuah pulau yang butuh seharian mengarungi lautan, melewati hutan dan jalan berbatu baru bisa nyampe dengan selamat dan tubuh hampir remuk. Parahnya lagi listrik hanya nyala 12 jam/hari, signal gak ada, teman juga gak punya. Nah sekarang sih sudah agak betahan, dah banyak teman, signal juga dah ada walaupun masih sering error connection. Hmm disini banyak pantai, mau berenang, berjemur, mancing, surfing, diving, liat sunrise & sunset, semua bisa.
Sejak tinggal disini saya diputuskan menjadi jomblo, mau gak mau itulah kenyataannya dan pastinya iam single and very happy dong. Banyak sih cowok yang kesengsem sampai jatuh keseleo dengan wajahku yang imut nan manis ini hahahay, ehh beneran loh kemarin nih yah ada cowok yang PDKT, hmm wajah sih dah perfect, manis, imut, hidung mancung, bibir merah, tapi coba kita tengok kebawah tuing tuing wow wow kaki berdebu, kuku panjang, jorooookkk. Ogahhh :P saya juga lagi gak minat menjalin hubungan, malas aja, gak penting, buang-buang waktu.
Pfuhh ada yang aneh. Kantorku hampir tiap hari sunyi, senyap, sepi, kadang-kadang sendirian. Hikss T_T jadinya saya malas2an ngantor, masuk kantor jam 9, pulangnya jam 12, kerjaan tak ada, dan gajipun jalan terus hohoho.
Syndrom kebosanan meningkat dan melanda diriku saat ini, bosan dengan rutinitas yang itu-itu saja. Saya sedang butuh refreshing, butuh hiburan juga butuh kasih sayang, xixixi. Pliss pindahin 1 mall kesini dong.. :'(
Aku adalah kunang-kunang dalam gelap aku terbang, dalam gelap aku terang.
Dan jadikanlah kau senja, karna gelap kau ada, karna gelap kau indah.
Aku hanyalah kunang-kunang dan engkau hanyalah senja,
dalam gelap kita berbagi, dalam gelap kita abadi.
*moammaremka*
Taqabbalallahu Minnaa Wa Minkum.
Selamat Hari Raya Idul Fitri 1 Syawal 1430 H.
Mohon Maaf Lahir dan Bathin.
Bunda, yanda, maafin ananda atas segala salah dan khilaf belakangan ini, maafin ananda tidak bisa pulang lebaran kali ini, semua karna tuntutan hidup demi masa depan ananda.
pfuhh ternyata udah 3 Idul Fitri berturut-turut ananda diperantauan tidak pulang2, sepertinya ananda senasib dengan Bang Thoyib..xixixi
Dulu aku kau puja. Dulu aku kau sayang. Dulu aku sang juara yang selalu engkau cinta. Kini roda telah berputar. Kini aku kau hina. Kini aku kau buang jauh dari hidupmu. Kini aku sengsara. Roda memang telah berputar. Mana janji manismu mencintaiku sampai mati. Kini engkaupun pergi saatku terpuruk sendiri. Akulah sang mantan. Akulah sang mantan. Sakit teriris sepi ketika cinta telah pergi. Akulah sang mantan. Akulah sang mantan. Mana janji manismu setia sampai aku mati. Kini engkaupun pergi saat kujatuh dan sendiri. Mana janji-janjimu.
Bertambah 1 usiamu semoga penuh warna, semakin indah hatimu berikan cinta tuk semua. Kau telah tercipta sebagai insan istimewa tumbuh dalam jiwa, terus bahagia dan raih cita. Syukur tuk Yang Kuasa atas beragam anugerah, kusertakan doa panjang umur, kasih berlimpah. Ikuti hidup yang mengalir dan reguklah hingga akhir karna dunia terus berubah. Jangan kau terlena dan goyah.
Dimalam yang sunyi dan sesenyap ini, dapatkah kumohon pada Yang Esa, masihkah tampak manis raut wajahku, masihkah seputih kapas dihatiku. Bilakah tak kukoyak mata hatiku, mungkinkah. Begitu besarnya kasih-Mu untukku Karunia dari-Mu setiap waktu Tanpa-Mu tak kan indah jalan hidupku, Tanpa-Mu tak kan mudah nikmat rizki-Mu, Karena-Mu s’lalu bersyukur saat ini Ku beranjak dewasa Semoga hidup ini kulalui dengan hati Yang seterang bintang-bintang indah bertaburan Tanpa kecewa amarah, prasangka Dan semoga selalu kujalani perintah-Mu. Tuhan bimbinglah diriku Penuh kasih, Yang Maha Pengasih Doaku selalu dimalam ini
Allahumma tawwil 'umurana fi ta'atika wa ta'ati rasulika waj'alna min 'ibadikas salihina "Ya Allah panjangkanlah umur kami dalam mentaati-Mu, dan mentaati utusan-Mu serta jadikanlah kami hamba-hamba-Mu yang saleh" Amin, amin Ya Rabbal Alamin..
Aku terlena
Terlena bujukmu
Aku terpesona
Terpesona rautmu
Aku terhanyut
Hanyut dalam deras rayumu
Aku takut
Takut kelak rupamu tak lagi kutemu
Tenanglah sayangku
Hatiku takkan berubah
Meski raga kan berpisah,
Katamu!
Bagiku tak ada arti
Hanya menyusutkan rasa
Cinta masihkah bermakna
Sedang raga tak termiliki
Disini, aku tetap berkeras untuk bertahan.
Namun dingin malam mencengkeram erat ditubuh mungil.
Sekali lagi aku tak tergerak, tetap kekeuh pada pendirian.
Namun malam kian larut membuat badanku semakin menggigil.
Aku masih tak mau meliriknya, tetap pada keangkuhan.
Namun ragaku mulai membeku kaku dan mengerang kesakitan.
Akhirnya aku menyerah dengan ketidak berdayaan.
Segera mungkin kumeringkuk dibalik selimut diujung dipan
yang sebentar lagi mebuatku menjadi suam.
"hai orang-orang yang beriman diwajibkan atas kamu berpuasa, sebagaimana diwajibkan atas orang-orang sebelum kamu agar kamu bertaqwa (QS Al-Baqarah:183) Alhamdulillah udah masuk bulan suci ramadhan, bulan penuh pengampunan, bulan penuh berkah. Yah sayangnya hari pertama gak bisa ikut tarawih, ada tamu tak diundang..pfuhh..
Bulan ramadhan sekarang sama dengan ramadhan tahun lalu dan tahun lalunya lagi, sedih juga ndak bareng mamah papah, moga-moga aja lebaran nanti dapat ijin pulkam, kalo ndak, bisa-bisa saya jadi saingannya Bang Toyib yang 3 kali puasa 3 kali lebaran ndak pulang-pulang..xixixi Yah tapi sebenarnya itu ndak jadi soal sih, yang penting bisa tetap menjalankan ibadah puasa dengan total, itikaf dan taqarrub, saya juga berharap ibadah ramadhan tahun ini bisa lebih baik dari yang sebelumnya.
Semoga kita semua diberi kekuatan oleh Allah SWT untuk melaksanakan ibadah puasa di bulan ramadhan nan suci juga penuh barokah..amin
Bulan ramadhan sekarang sama dengan ramadhan tahun lalu dan tahun lalunya lagi, sedih juga ndak bareng mamah papah, moga-moga aja lebaran nanti dapat ijin pulkam, kalo ndak, bisa-bisa saya jadi saingannya Bang Toyib yang 3 kali puasa 3 kali lebaran ndak pulang-pulang..xixixi Yah tapi sebenarnya itu ndak jadi soal sih, yang penting bisa tetap menjalankan ibadah puasa dengan total, itikaf dan taqarrub, saya juga berharap ibadah ramadhan tahun ini bisa lebih baik dari yang sebelumnya.
Semoga kita semua diberi kekuatan oleh Allah SWT untuk melaksanakan ibadah puasa di bulan ramadhan nan suci juga penuh barokah..amin
Akhirnya bisa istirahat juga setelah kemarin2 disibukkan dengan acara 17an, mulei dari ngurusin anak2 paskibraka, trus ngikutin Big Event se-Sulawesi, lanjut lagi Defile, ngurus jadwal lomba, trus mesti ngikutin beberapa lomba juga, parahnya lagi harus ikut gerak jalan, ini yang kedua kalinya, pertama pas masih SMP, yah mau gimana lagi, harus mau dan rela berpanas-panasan, jalan kaki pake haikhils dengan seragam ala pramugari plus dandan menor kayak mau kondangan, demi berpartisipasi dan menghormati bangsa Indonesia yang sudah semakin tua. Dan kegiatan berakhir di malam ramah tamah, pas pengumuman hasil lomba nih yah ternyata cuma 1 piala yang didapat, itupun lomba nyanyi dangdut, pastinya bukan sayalah yang nyanyi. Oiaa, setelah 7 tahun akhirnya bisa ngerasain upacara bendera lagi.
Ehh tadi gak masuk kantor, telat bangun secara capek banget, seluruh badan serasa abis digebukin orang sekampung, bayangin aja dari tanggal 29 Juli - 17 Agustus tiap hari dari jam 8 pagi - 6 sore, sibuk ini itu. Moga2 kadis maklum deh, janji besok pasti masuk kantor kok..peace pak..hehehe
Ehh tadi gak masuk kantor, telat bangun secara capek banget, seluruh badan serasa abis digebukin orang sekampung, bayangin aja dari tanggal 29 Juli - 17 Agustus tiap hari dari jam 8 pagi - 6 sore, sibuk ini itu. Moga2 kadis maklum deh, janji besok pasti masuk kantor kok..peace pak..hehehe
Karena akhirnya aku sadari ada sesuatu yang tidak bisa kudapatkan meski telah kehilangan banyak. Tidak ada yang perlu kurisaukan. "Harus hidup dengan baik, harus hidup sampai kau mampu untuk menyelesaikan masalah"
Yah aku akan hidup dengan baik, dimanapun dan apapun yang kulakukan, aku akan hidup dengan tabah.
Pernikahan ini untuk engkau belahan jiwaku, yang telah bersedia menjadi bagian dari hidupku, menjadi bagian dari nafasku. Aku ucapkan rasa syukur tiada henti pada-NYA atas engkau yang telah hadir menemani hidupku dalam suka maupun duka. Cintailah aku selamanya dengan keikhlasan dalam membangun rumah tangga bersamaku yang sakinah, mawaddah, warahmah.
Selamat Ulang Tahun buat mama tercinta. Terima kasih atas semua kasih sayang yang tak henti mama beri untukku. Maafkan kalau saya masih sering membebanimu, menyusahkanmu bahkan menyakiti hatimu. Sampai saat ini saya belum bisa memberikan apapun untuk mama, belum bisa membalas kebaikan mama juga belum bisa menebus waktu dan tenaga yang telah mama beri untukku selama ini. Saat ini mungkin hanya doa ini yang bisa saya panjatkan untuk mama kepada Allah SWT.
Ya Allah,,
Jadikanlah tiap tetes air susu mama yang telah kami minum, sebagai peninggi derajat mama di sisi-MU.
Jadikanlah tiap tetes keringat yang mama curahkan demi mengurus kami, sebagai hijab yang akan menghalangi api neraka menyentuh kulitnya.
Jadikanlah tiap tetes air mata yang mama cucurkan demi mengkhawatirkan kami, sebagai pelipat ganda pahala dan amal-amal kebaikannya.
Jadikanlah setiap lantunan do’a yang mama panjatkan untuk kebahagiaan kami, sebagai penghapus segala dosa-dosa dan kesalahan mama.
Jadikanlah setiap rasa letih mama semasa mengurus kami, sebagai pembuka pintu-pintu surga.
Jadikanlah setiap rasa kantuk yang mama tahan demi menjaga kami dikala sakit, sebagai pengunci pintu-pintu neraka.
Jadikanlah setiap rasa sakit yang mama derita saat mengandung kami, sebagai peringan bebannya saat di padang mahsyar nanti.
Jadikanlah Ya Allah, setiap erangan kesakitan mama sewaktu melahirkan kami, sebagai kendaraan secepat kedipan mata
yang akan mama tumpangi saat melintasi Shirattal Mustaqim menuju Surga-MU kelak.
Ya Allah Pelindung seluruh makhluk, dalam kesedihan dan kelemahan yang kini kurasakan, dalam ketidakberdayaan yang kini meliputi diriku, dalam dosa-dosa yang memenuhi punggungku, kuadukan keperluanku ini dalam harap dan cemasku semoga Engkau kabulkan permohonanku.
Bismillahirrahmanirrahim
Rabbighfirli Waliwalidaya Warkhamhuma kamaa Rabbayani Saghira.
Rabbighfirli Waliwalidaya Warkhamhuma kamaa Rabbayani Saghira.
Rabbighfirli Waliwalidaya Warkhamhuma kamaa Rabbayani Saghira.
Wassalallahu ala Muhammad wa ala ali Muhammad, walhamdulillahi rabbil alamin.
Ya Allah wajar bila kadang kami putus asa, sebab hidup ini memang berat dan ia bertambah berat, sebab kami tambah beratkan kehidupan kami karena kesalahan dan sikap kami.
Ya Allah wajar bila kadang kamu putus asa, sebab beban kami memang berat, tidak imbang dengan kemampuan dan kuasa kami.
Hanya kami kawatir ya Allah, bahwa keputusasan kami itu akan berlama-lama hingga semakin menjauhkan kami dari dirimu. Berilah motivasi buat kami, belailah kami dengan kasih sayangmu, dan kenalkanlah kemahakuasaan dan kebesaranmu kepada kami, sehingga kami bisa memanfatkan kemahaanmu dalam setiap situasi dan kondisi kami.
Aku lelah, lelah menapaki jalanan yang penuh kerikil ini. Lelah berharap untuk sampai ke tujuan. Lelah menanti suatu kepastian. Lelah yang berganti menjadi keputusasaan. Akankah kulanjutkan perjalananku? Ataukah berhenti sampai di sini? Keringat terus membanjiri sekujur tubuhku. Air mataku tak henti-hentinya mengalir. Seakan diri ini hanya menumpang jasad saja. Semangatku hilang, entah kemana. Kemarin, aku masih bisa bertahan. Karena yakin jalan yang kulalui adalah benar. Tapi kini setelah melihat teliti, sadarlah aku. Aku telah melakukan kekhilafan yang sangat besar. Aku merasakan sakitnya. Kadang jiwaku goncang, kadang menggigil sendirian.
Aku ingin malam ini rebahkan tubuhmu redupkan matamu
dan tidurlah yang nyenyak
dan bila esok pagi tiba sambutlah hari mu dengan cita dan cinta
Thanks brotha, be my best friend.
walaupun dirimu sempat menghadirkan getaran aneh di hatiku, tapi inilah cintaku, cinta yang tak mesti harus memilikimu.
i will always love you
Sudah, cukup segini saja
aku tak ingin kehabisan cinta
pergilah, aku berhenti disini
biar waktu yang kan membawaku pergi
Semua akan baik-baik saja?
Tak ada yang baik-baik saja, aku khawatir sewajarnya.
Aku mau tau kenapa kamu sama sekali tak merasa khawatir.
Saya yang selama ini dekat dengan kamu ternyata sama sekali tidak mengenalmu dengan baik dan tidak tau sedikitpun tentang kamu. Baru sekali saya merasakan kamu semarah itu, saya benar benar terpana sampe ndak bisa ngomong apa apa, ndak nyangka aja kamu bisa seperti itu, jadi menakutkan. Sumpah, sekarang ini bahkan hanya untuk sekedar mengingatmu saya selalu merasa takut. Seperti mimpi saja, mimpi bruk.
Saya terlalu kepedean sih, mengira perasaanmu tidak akan berubah untuk saya, seperti perasaanku untuk kamu. Pfuhhh saya selalu terlambat menyadari bahwa perasaan itu seperti debu, bila tertiup angin akan hilang, habis dan lenyap.
Dan parahnya lagi, sampe saat ini saya masih belum bisa juga belajar untuk meminimalkan sebuah kesalahan yang itu itu saja.
Saya terlalu kepedean sih, mengira perasaanmu tidak akan berubah untuk saya, seperti perasaanku untuk kamu. Pfuhhh saya selalu terlambat menyadari bahwa perasaan itu seperti debu, bila tertiup angin akan hilang, habis dan lenyap.
Subscribe to:
Posts (Atom)
