Dini hari diawal Juni
kau kirimi aku setitik cahaya
dan setetes embun
jadikan bekal untuk memahami warna "katamu"
Dini hari diawal Juni berikutnya
kau beri sepasang merpati
terbanglah menuju langit
disana akan kau temui sebuah taman penuh bunga-bunga
petiklah setangkai untukku "pesanmu"
Dini hari diawal Juni lainnya
sepucuk surat berisi harapan juga cemas
kau titip lewat angin kemarau yang mengalir ke kisi jendela kamarku
Jika kau mengerti bahasa musim maka telah kuwariskan pengetahuanku "tulismu diakhir surat itu"
Dengan cahaya dimatamu kutelusuri jalan kehidupan ini
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
2 Comments:
hmmm....berat tidak tau arah kemana tapi tetap saja berat
lebih beratpi kayaknya diriku..xixixi
Post a Comment