Apa kabarmu dinda? Lama tak terdengar sua darimu walau sekedar kata sapa. Apakah kamu baik-baik saja? Apakah hidupmu bahagia. Aku harap begitu. Inilah jalan hidupmu dan kamulah yang memilihnya. Sama seperti jalan hidup yang kupilih dan kujalani saat ini. Dan tentu aku bahagia dengan keadaan ini, walau terkadang serpih-serpih perih kerap membawaku mengenang kesalahan silam, dan membuatku tersandung, terjatuh, terluka lagi, tapi seketika aku tersadar, semua telah terlalui, karnanya aku harus tegar, dan pilihan itulah yang membuatku tetap bertahan menjalani dan lebih giat lagi belajar memaknai hidup.
Dan dinda, inilah yang utama bahwa hal paling terindah bila kau bisa mengisi hidupmu dengan segala hal yang membuatmu dan orang sekelilingmu merasakan bahagia.
Namun dinda, bila esok, lusa atau suatu hari nanti kamu merasa pilihanmu itu salah, hanya ingatlah saja, bahwa pilihan itulah yang pernah membuat hidupmu sangat bermakna dan penuh warna.
Sadarilah dinda, pilihan itu tak pernah salah hanya kita sajalah yang tak pernah benar dan tak tahu cara mejalaninya. Dan kita tak pernah menyadari hal itu.
Dan dinda, inilah yang utama bahwa hal paling terindah bila kau bisa mengisi hidupmu dengan segala hal yang membuatmu dan orang sekelilingmu merasakan bahagia.
Namun dinda, bila esok, lusa atau suatu hari nanti kamu merasa pilihanmu itu salah, hanya ingatlah saja, bahwa pilihan itulah yang pernah membuat hidupmu sangat bermakna dan penuh warna.
Sadarilah dinda, pilihan itu tak pernah salah hanya kita sajalah yang tak pernah benar dan tak tahu cara mejalaninya. Dan kita tak pernah menyadari hal itu.
0 Comments:
Post a Comment