Amazing. Perjalanan 5 hari 4 malam ini sangat mengesankan dan memuaskan. Hari pertama tiba di Denpasar langsung diajak ke Garuda Wisnu Kencana trus makan malam di pinggir pantai Kedonganan. Setelah dinner langsung check in di Hotel Langon Resort & Spa yang terletak didalam kawasan STP Nusa Dua Bali.
Hari kedua, setelah breakfast langsung kegedung serba guna STP Nusa Dua Bali untuk registrasi, penyerahan seminar kits dan pembukaan acara pelatihan pariwisata yang dimulai dengan laporan ketua Panitia, sambutan ketua TP.PKK/Dharma Wanita Kesatuan Kab. Buton Utara dan sambutan pihak STP Nusa Dua Bali. Setelah itu seharian penuh terima materi / presentasi pelatihan dari pengajar STPB mengenai; Pengetahuan Dasar Pariwisata, Pelayanan Prima (Table Manner), Kebudayaan sebagai modal Pariwisata Daerah, Pariwisata sebagai penggerak Ekonomi Daerah, Gastronomi penunjang Pariwisata Daerah, Dokumen Perjalanan Wisata dan terakhir Demo Masak. Oh iya pada saat materi Table Manner semua masakan dan pelayanan dihandle oleh mahasiswa STPB semester 1, wahh yang pemula aja masakannya sudah enak gini, gimana yang sudah ahlinya yah?
Malamnya jalan-jalan ke Centro, jimbaran, dan dinner di pantai Kuta. Hmm sempat juga nyobain message orang Bali yang gak kalah dengan message Thailand.
Hari ketiga Check out dari hotel, trus kunjungan ke BTDC Bali Tourism Development Centre, observasi pengelolaan kawasan wisata tertutup, kunjungan ke Dharma Wanita Desa Sanur (tempat pembuatan aksesoris dari batu2an). Perjalanan dilanjutkan ke bedugul, danau beratan dan Teman Joger. Setelah itu menuju ke Tanah Lot tapi ditengah perjalanan busnya ngadat mogok akhirnya batal kesana dan setelah bus pengganti datang langsung mutar balik menuju ke Puri Kerambitan. Disini kami diterima dan dilayani seperti raja-raja jaman dahulu kala dan suasananya memang sangat mendukung jadi serasa flashback ke masa lalu. Pas nyampe disambut dengan tari Tekte-kan dan tari Pendet, setelah itu makan malam ala raja-raja dan terakhir nonton atraksi budaya "Barong". Selanjutnya Check in di Hotel Bali Darwa di kawasan Sanur.
Hari ke Empat kami berkunjung ke pusat kerajinan batik tulis dan kerajinan perak setelah itu ke Bali Zoo, museum geologi gunung batur kintamani, agrowisata kopi luak, pasar sukawati dan terakhir makan malam sebelum kembali ke hotel.
Kebetulan hotel yang kami tempati gak jauh dari pantai sanur jadi pas nyampe hotel saya sempatin jalan2 dan duduk2 dipantai sambil liatin orang yang lagi pacaran *huhh bikin ngiri aja*
Hari kelima Check out dan langsung ke Bandara selanjutnya bertolak ke Kendari.
Makasih buat ibu Eka dan kak Tirta juga bapak2 yang sudah jadi tour leader selama dalam perjalanan kunjungan ke objek wisata.
Rasanya bercerita panjang lebarpun tidak cukup menggambarkan perjalanan kali ini.
Aku masih punya harapan
Suatu waktu kau membaca tulisanku,
Dan engkau akan menangkap berjuta kepedihan.
Sebab kebencian dan cinta itu telah satu tak terpisahkan,
Menjelma dalam dendam dan rindu.
Wangi 11 bulan silam
Wangi yang damaikan hati
Wangi penyejuk jiwa
Wangi raga kita
Wangi pagi, wangi siang juga wangi malam.
Hmm, jadi teringat dengan 11 bulan yang sudah lalu, saat kita bersama menyambut hari, menjalani hari, dan mengakhiri hari. Waktu terhenti saat itu saja dan ketika waktu kembali diputarannya, semua berubah menjadi mimpi buruk. Tak ada lagi sapa, tak ada lagi rindu yang yang kerap menggeliat di jantungku setiap teringat dirimu. Hilang sudah janji, hilang sudah cinta yang bersemu merah dan berganti lebam biru disekujur hati.
Yahh penggalan masa lalu kini hanya kenangan tersisa dan sebentar lagi akan terlupa.
Im here. I love u.
Perasaan yang tidak bisa dijelaskan dengan uraian kata,
hanya bisa terasakan from the deep of youre heart.
Untuk kesekian kalinya, apa boleh saya jatuh cinta lagi?
Entahlah jatuh cinta ataukah hanya sekedar mengagumi.
Terlalu tipis perbedaan kedua rasa itu.
Nah saya lupa kalau saya sudah kehabisan cinta.
Apa mungkin saya bisa merasakan cinta lagi?
Cinta yang getarannya sampai dijantungku.
Cinta yang membuat nafasku jadi sesak. hohoho
*lebay mode on*
Akhirnya bisa berangkat ke Bandung juga, walaupun kesana karena urusan kantor tapi setidaknya bisa menghilangkan kepenatan, bisa me-refresh kembali hidup yang mulai membosankan. Hari pertama di Bandung seharian berkunjung ke tempat belanja ole2 dan kuliner. Hari kedua mulai sibuk siapin untuk pembukaan Kemilau Nusantara di MPRJ, Gasibu Bandung, malamnya bareng mas deden keliling kota Bandung, persinggahan pertama di Steak & Shake *makan2lagi*, wrangler, Bip, Bsm, Ciwalk, dago, paris van java.
Hari ketiga, di MPRJ pembukaan acara Kemilau Nusantara 2009 yang diikuti 17 propinsi dan 17 kabupaten yang ada di Indonesia. Sorenya ke cibaduyut, ampun2 deh kalo belanja sama ibu-ibu, gak da bosan2nya. Semua barang dibeli, mulai dari toko ujung ke ujung lainnya dimasukin semua. Akhirnya pas nyampe rumah, tepar deh.
Hari ke4, ke Tangkuban Perahu, ciater, pulang dari situ ibu2 singgah lagi dipasar baru, katanya masih pengen belanja, saya nyerah, langsung pulang dirumah aja istirahat. Hari ke5, ikut pawai budaya, arak2annya mulai dari gedung sate - gedung merdeka - MPRJ, capek abis, bayangin aja jalan kaki pake pakean adat, sanggul, highels, dan dibawah terik matahari, argghh kakiku hampir lumpuh. Biar kata capeknya luar biasa tapi malamnya masih sempat jalan2. Besok subuh berangkat ke Jakarta trus lanjut ke kendari, tidak pake mandi abis airnya dingin, gak da yang tau juga, tidak mandi saya tetep manis kok. Xixixi
