hingga nanti kala takdir telah nyata,
hingga nanti kala jiwamu termiliki yang lain
dan hingga nanti kala jiwaku, hati dan ragaku menjadi takdir bagi yang lain,
ingatlah satu hal: dihati selalu ada ruang untuk hati, cinta dan kenanganmu
hingga nanti kala takdir telah nyata,
hingga nanti kala jiwamu termiliki yang lain
dan hingga nanti kala jiwaku, hati dan ragaku menjadi takdir bagi yang lain,
ingatlah satu hal: dihati selalu ada ruang untuk hati, cinta dan kenanganmu
apa yang terjadi pada cintaku?
sejak awal aku telah jatuh cinta,
jatuh cinta pada hatimu jatuh cinta pada senyummu
kemarin hatiku masih untuk cintamu,
kemarin cintaku masih untuk senyummu,
bahkan hari ini cinta untukmu masih terjaga,
cinta untukmu terus tumbuh dihatiku, selalu, selalu dan selalu
meski esok senyuman itu berubah muram,
meski esok hatimu berpaling menjauh
kamu dan aku, aku dan kamu
laksana bulan dan bintang
seperti matahari dan bumi
aku sayang kamu, aku cinta kamu
seperti tuturmu untukku seperti ujarmu padaku
kata yang sama, tutur yang serupa
ujar yang sama, rasa yang serupa
untukku
untuknya